Senin, 27 Agustus 2012

Alat Peredaran Darah Manusia

Darah merupakan cairan yang berfungsi menghantarkan zat-zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh kita. Ketika kamu bernapas, kamu menghirup oksigen. Oksigen dialirkan oleh darah dari paru-paru ke jantung, kemudian ke seluruh tubuh. Selain itu, darah menjaga tubuh kita dari kuman-kuman penyakit.

1. Darah
Kamu telah mempelajari bahwa darah mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuhmu.
Apakah darah itu? Jika kamu terluka, biasanya tubuh mengeluarkan darah yang berwarna merah. Apakah  darah hanya berwarna merah? Ternyata darah yang kamu lihat adalah cairan yang di dalamnya terdapat milyaran sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya. Berapakah berat tubuhmu? Hitung volume darah yang terdapat dalam tubuhmu.

2. Penggolongan Darah
Apakah golongan darahmu? Golongan darahhttp://www.bukupr.com/search/label/Kesehatan dibagi menjadi golongan A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat mendonorkan darah kepada semua orang dengan golongan darah lain. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, dan  O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah.

3. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang dilalui darah. Pem buluh darah ada tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
a. Pembuluh Nadi (Arteri)
Darah yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar dari jantung tersebut banyak mengandung oksigen.
b. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh yang membawa atau mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
c. Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah yang sangat halus dengan dinding yang sangat tipis dan berpori. Pembuluh ini merupakan bagian ujung dari pem buluh arteri dan vena. Pembuluh halus berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.

Kelainan atau Gangguan pada Mata

Manusia memiliki mata di sebelah kiri dan kanan. Kehilangan atau kerusakan salah satu bola mata dapat mengganggu penglihatan. Beberapa kelainan atau gangguan pada mata serta faktor penyebabnya adalah sebagai berikut.

1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh.
Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina.

2) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina.

3) Presbiopia (Mata Tua)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus.

4) Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan mata yang dise bab kan kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna. Akibatnya, benda yang dilihat ada bayangannya. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris.

Hal-hal yang dapat kita lakukan agar mata tetap sehat, di antaranya sebagai berikut.
a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm);
b. Menonton televisi jangan terlalu dekat;
c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kita membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata;
d. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.

0 komentar:

Posting Komentar